Kali ini akan saya berikan dua contoh creational design pattern, yaitu Singleton Pattern dan Object Pool Pattern.
1. Singleton Pattern
Tujuan
Memastikan Hanya satu instance dari class dibuat.
Memberikan titik global akses ke objek.
Memastikan Hanya satu instance dari class dibuat.
Memberikan titik global akses ke objek.
Motivasi
Terkadang penting untuk memiliki hanya satu instance untuk satu class. Sebagai contoh, dalam suatu sistem harus ada hanya satu window manager (atau hanya sistem file atau spooler cetak). Biasanya Singleton digunakan untuk manajemen terpusat dari sumber daya internal atau eksternal dan mereka memberikan titik akses global untuk diri mereka sendiri.
Singleton Pattern adalah salah satu pola desain paling sederhana: melibatkan hanya satu kelas yang bertanggung jawab untuk instantiate sendiri, memastikan tidak terdapat lebih dari satu instance, dalam waktu yang sama ia menyediakan titik akses global ke instance tersebut. Dalam hal ini instance yang sama dapat digunakan dari mana-mana, karena tidak mungkin untuk memanggil constructor secara langsung setiap waktu.
Singleton Pattern adalah salah satu pola desain paling sederhana: melibatkan hanya satu kelas yang bertanggung jawab untuk instantiate sendiri, memastikan tidak terdapat lebih dari satu instance, dalam waktu yang sama ia menyediakan titik akses global ke instance tersebut. Dalam hal ini instance yang sama dapat digunakan dari mana-mana, karena tidak mungkin untuk memanggil constructor secara langsung setiap waktu.
Struktur